TERNYATA DRACULA BUKAN TAKLUK DENGAN KALUNG SALIB, MALAH SEBALIKNYA, DENGAN PEKIKAN ALLAHUAKBAR...!
Sejarah Itu Milik Penguasa! (katanya)
Dan 800 tahun
kemudian, Sultan Muhammad Al-Fatih 1453 (Sultan Mehmed) berhasil membuktikan
kabar gembira tersebut dengan berbagai daya, upaya, halangan, rintangan dan
berbagai percobaan strategi militer dalam pengepungan selama lebih dari 50
hari, tembok kontantinopel yang katanya tidak akan ada yang dapat
meruntuhkannya, berhasil ditaklukkan pada 1453 M.
Setelah kejadian itu, Sultan Al-Fatih menugaskan 90.000 pasukannya untuk mengepung dracula di kastilnya, dengan adik dracula sebagai komandanKastil Dracula yg sebenarnya (bukan bran castle sperti yg dikatakan bram stoker dlm novel)
Kastil Vlad III dracul » Cateata Poenari (Benteng Poenari) ditengah hutan dan bukit
Biara Snagov, tempat badan Vlad III Dracul dimakamkan.
Tapi bagi kamu Muslimin yang haus akan ilmu dan Wawsan
islam, semboyan tersebut tidaklah berlaku.. Sejarah yang ditutup tutupi dengan
berbagai kepentingan dan tujuan hanyalah masalah waktu..Bagi yang sudah
mengetahui sejarah Muhammad Al-Fatih 1453 "Sang Penakhluk
Konstantinopel", kisah ini tidak lah asing, karena kisah ini adalah bagian
yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah Muhammad Al-Fatih 1453, yang telah
membuktikan Bisyarah (kabar Gembira) yang keluar dari Lisan mulia Rasullulah
800 tahun sebelum hal itu terjadi!
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan
Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan
yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin
Hambal Al-Musnad 4/335]
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr
bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba
beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau
Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih
dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]
Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi
sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini
hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa
hadits ini shahih. (Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS)
Sejak saat "Kabar Penaklukan" itu
keluar dari Lisan mulia Rasullullah, Kamu muslimin tidak berhenti percaya bahwa
Konstantinopel (Negara Adi Daya saat itu) akan benar-benar takluk di tangan
kaum muslimin...
Siapa Muhammad Al-Fatih?
Sangat panjang jika semua harus dituliskan, namun coba
kita ulas singkat tentang pribadi beliau :
Muhammad Al Fatih merupakan pemuda berusia kurang dari
21 tahun saat penaklukkan.
Muhammad Al-Fatih menguasai 7 bahasa
Sudah mempelajari strategi militer sejak kecil
Hafal smua peta kerajaan-kerajaan di eropa beserta
sejarah mereka semua
Belajar Sirah nabawiyah dan sejarah-sejarah generasi
sahabat dan generasi selanjutnya
Seorang pemuda yang tidak pernah meninggalkan Shalat
Tahajjud dan Shalat Rawatib lainnya seumur hidupnya termasuk dalam keadaan
perang sekalipun.
Pemuda yang sangat percaya dengan bisyaroh rasulullah
bahwa sebaik-baik pemimpin ialah yang memimpin penaklukan Konstantinopel dan
Roma
Siapa Dracula?
Beberapa sumber menyebutkan bahwa eksistensi Dracula
sebagai figur nyata telah dibiaskan secara sengaja dengan keberadaan kisah
fiksi vampir karya novelis Inggris abad-19, Abraham Bram Stoker, yang terbit
pada tahun 1895. Sehingga tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Dracula
‘benar-benar’ ada, dan bukan vampir penghisap darah. Walaupun mungkin
kekejamannya telah menginspirasi berbagai kisah selama berabad-abad bahwa dia
adalah peminum darah.
Dracula hidup sezaman dengan Muhammad Al-Fatih,
dia hanya setahun lebih tua dari penakluk Konstantinopel ini. Dracula lahir
tahun 1431 (Al-Fatih tahun 1432). Dia adalah salah seorang penguasa Wallachia
(sekarang bagian selatan Romania). Nama aslinya Vlad. Dalam sejarah dia adalah
Vlad III. Bapaknya juga bernama Vlad, tepatnya Vlad II. Bapaknya Dracula ini
punya gelar Dracul (Rumania: Draco = Naga), karena dia adalah
salah satu dari anggota Ordo Naga. Dracul-ae bermakna putra
Dracul.
Dracula merupakan pangeran Wallachia, keturunan
Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan
dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan
antara Kerajaan Turki Ottoman-sebagai wakil Islam-dan Kerajaan
Honggaria-sebagai wakil Kristen-semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut
berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa
dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia. Puncak dari peperangan ini
adalah jatuhnya Konstantinopel- benteng Kristen-ke dalam penguasaan Kerajaan
Turki Ottoman.
KRONOLOGIS SINGKAT PENAKLUKAN DRACULA
Sejak berumur 13 tahun, vlad III dracul dan adiknya
radu cel frumos, dijadikan jaminan bagi keseiaan ayahnya terhadap kesultanan
utsmani
Berbeda dgn adiknya yg memilih menjadi muslim, Vlad
III malah memendam kebencian terhadap Islam dan terhadap ayahnya yg mau tunduk
pada Islam.
Dalam hatinya, Vlad III selalu cari cara untuk
menelikung kaum Muslim dan memngembalikan kehormatan ordo naga yg dilantik
penguasa kristen.
Sampai pada suatu waktu dia
memiliki kesempatan utk menjadi pasukan menuju wallachia utk membebaskan
tanahnya yg dijajah pihak Hungaria
Kira2 sosok Vlad III begini
Ini juga face-nya Dracula, gak ada taring ya, cuma
lebih sadis
Tak lama kemudian dracula membelot dari pasukan Islam,
membunuhi semua pasukan yg membantunya menguasai kembali wallachia, ia khianat
Tatkala mengetahui kejadian ini, Sultan Al-Fatih
tugaskan Hamzah Pasha untuk membawa 10.000 pasukannya untuk membawa dracula ke
istanbul
Dengan kejeniusan perangnya
dan kelicikan strateginya, 10.000 pasukan hamzah pasha dipancang, dan ditegakan laksana hutan mayat.
Tatkala Sultan Al-Fatih berjalan menuju tempat itu
pada 1461, terkejutlah ia saat melihat 10.000 mayat yg dipancang dengan kejam
Masing2 mereka ditusuk dari dubur, lalu ujungnya ada
yg keluar dari mulut, kepala, leher, bahkan dadanya, ditegakkan laksana hutan
Mayat2 kaum Muslim itu sudah membusuk, 10.000 orang,
dan mayat Hamzah Pasha dipancang paling tinggi untuk menggambarkan pangkatnya
Getir menyelimuti dada Sultan Al-Fatih, penghinaan dan
penyiksaan yang sangat luar biasa kejamnya dilakukan oleh Vlad III Dracul
Semenjak itu dia dijuluki Vlad sang pemancang (vlad
the impaler) dan bram stoker terinspirasi kekejaman itu untuk novelnya Setelah kejadian itu, Sultan Al-Fatih menugaskan 90.000 pasukannya untuk mengepung dracula di kastilnya, dengan adik dracula sebagai komandanKastil Dracula yg sebenarnya (bukan bran castle sperti yg dikatakan bram stoker dlm novel)
Kastil Vlad III dracul » Cateata Poenari (Benteng Poenari) ditengah hutan dan bukit
Pada 1462 cetatea poenari dikepung kaum Muslim, kastil
yg menjulang tinggi di bukit itu jadi saksi pertempuran malam (atacul de
noapte).
Atas izin Allah, Radu Cel Frumos berhasil menguasai
Wallachia kembali, mengembalikannya pd Islam dan menghentikan kakaknya
Pada sekitar 1476, Dracula terlibat dalam perang dgn
tentara spahi utsmani yg dikirim oleh Sultan Al-Fatih di dekat Bucharest.
Disana Dracula berhasil dipenggal. kepalanya dipercaya
dibawa ke Istanbul, dihadapkan kepada al-fatih sebagai bukti kematiannya
Kepalanya adalah bukti
bahwa org yg bengis dan haus darah ini benar-benar telah mati, sedangkan
badannya dikubur di biara snagovBiara Snagov, tempat badan Vlad III Dracul dimakamkan.
Dan itulah akhir dari dracula yg dianggap sebagai
panglima perang salib oleh paus roma, dan pahlawannya kaum kristen yg
sadis itulah Dracula yang selama ini tak banyak yg tau bahwa dia adalah
panglima perang salib, bahwa siksaan2 keji justru dilakukan kepada ummat
Islam,
Dan bagaimana kaum Muslim saat itu melindungi ummatnya
dengan serius, Sultan Mehmed Al-Fatih mengerahkan 90.0000 pasukan utk bela
ummat (jauh berbeda dengan pemimpin2 kaum muslim saat ini)
BARAT MENYEMBUNYIKAN FAKTA
Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah
satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan
pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman
Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan
berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu
dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula.
Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk
mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya
dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula
menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala.
Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah
yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi
karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat
Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada
masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng
wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan
enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang
selalu ingin menang sendiri.
Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib.
Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya.Dan,
sampai saat ini di Rumania, Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana
sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya
dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.
Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat
terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah
dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar
jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak.
Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok
Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini
dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususnya umat Islam sendiri-yang
mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa
dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa
dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang
sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.
Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat
tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II Sang Sultan merupakan penakluk
Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan
dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov.
Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat.
Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka
diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib.
Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga
sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa
mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa
dikatakan berhasil.
Sumber :
Buku "Muhammad Al-Fatih 1453" - Ustadz Feliz
Siauw
Buku "Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang
Salib” - Hyphatia Cneajna
Makalah Bedah Buku "Drakula dan Perang
Salib" di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM - Ragil Nugroho
Kutipan
Oleh File Islam