Anjuran Minum Susu dalam Islam
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki
yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu
hanya kepada-Nya saja menyembah.
(Qs An-Nahl [16] : 114)
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh
kelenjar susu mamalia dan manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi
sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga
diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu
kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Bahwa susu adalah sumber nutrisi alami yang paling kaya serta lengkap dengan berbagai jenis gizi yang terkandung di dalamnya. Berbagai kandungan yang terdapat di dalam susu membantu pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan, serta perlindungan bagi tubuh kita. Adapun nutrisi yang terkandung dalam jumlah besar pada susu antara lain protein, laktosa, kalsium, magnesium, vitamin B dan vitamin D.
Nutrisi yang terkandung di dalam susu mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dua atau tiga porsi susu setiap harinya cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan harian tubuh kita. Kalsium yang terkandung di dalam susu pun memiliki peran penting selain bagi tulang (meningkatkan kepadatan tulang) dan gigi serta membantu untuk mengendalikan berat badan, ternyata juga membantu meningkatkan performa otak.
Selain itu kandungan protein di dalam susu pun dibutuhkan setiap harinya untuk pertumbuhan, perkembangan, perlindungan, dan pemeliharaan otot serta beragam fungsi lain di dalam tubuh..
Dan sesungguhnya pada
binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu
minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara
tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.
(Qs An-Nahl [16] : 66)
(Qs An-Nahl [16] : 66)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Tidak ada satupun makanan yang bisa menggantikan makanan dan minuman
melebihi susu”.(HR Sahih Tirmidzi no 3455)
Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam setelah minum susu berkumur-kumur. Beliau lantas
bersabda, “Sesungguhnya susu itu mengandung lemak” (HR Bukhari dan Muslim).