Recent Articles

Celakalah tumit-tumit (yang tidak terkena air wudhu


Ilustrasi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Abdullah bin Amr berkata,
تَخَلَّفَ عَنَّا رَسُوْلُ اللهِ فِيْ سَفَرٍ سَفَرْنَاهُ، فَأَدْرَكَنَا وَقَدْ أَرْهَقَتْنَا الصَّلاَةُ، صَلاَةُ الْعَصْرِ وَنَحْنُ نَتَوَضَّأُ، فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا، فَنَادَاناَ بِأَعْلَى صَوْتِهِ :” وَيْلُ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ”

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketinggalan dari kami dalam suatu safar yang kami bersafar bersama beliau, lalu (setelah menyusul kami) beliau mendapati kami (dan ketika itu) telah datang waktu sholat yaitu shalat asar- kami sedang berwudhu, maka kami mengusap kaki-kaki kami. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berteriak kepada kami dengan suaranya yang keras “Celakalah tumit-tumit (yang tidak terkena air wudhu) dengan ancaman neraka” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hanya mengusap punggung kaki bertentangan dengan sunnah menyela-nyela jari ketika berwudhu. Dari Laqith bin Sabrah berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَسْبِغِ الْوُضُوْءَ، وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ، وَبَالِغْ فِيْ الإِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا

“Sempurnahkanlah wudhu dan sela-selalah jari-jari dan bersungguh-sungguhlah ketika beristinsyaq (memasukkan air dalam hidung) kecuali jika engkau sedang berpuasa” (Diriwayatkan oleh lima imam, dishahihkan oleh Tirmidzi).

Posting Lebih Baru Posting Lama
digitalhuda.com