Doa Pasti Terkabul
Setiap manusia memiliki kebutuhan dan harapan, baik yang sifatnya jasmani mau pun rohani. Semuanya menginginkan keduanya bisa terpenuhi. Usaha dan bekerja keras adalah cara untuk memenuhi kebutuhan dan harapan tersebut.
Namun, itu saja tidak cukup. Kita harus berdoa kepada Allah SWT dengan sepenuh hati agar semuanya bisa terpenuhi dan terkabulkan.
Selain karena butuh, orang yang berdoa adalah yang menginginkan tercapainya suatu manfaat atau menolak bahaya dengan cara mengungkapkan permintaannya tersebut kepada Allah. Tapi Berdoa sajah tidak cukup,Kita harus melakukan ibadah dan menjauhi semua larangannya.sebagaiman tercatat dalam Al-Quran, Sbb
Namun, itu saja tidak cukup. Kita harus berdoa kepada Allah SWT dengan sepenuh hati agar semuanya bisa terpenuhi dan terkabulkan.
Selain karena butuh, orang yang berdoa adalah yang menginginkan tercapainya suatu manfaat atau menolak bahaya dengan cara mengungkapkan permintaannya tersebut kepada Allah. Tapi Berdoa sajah tidak cukup,Kita harus melakukan ibadah dan menjauhi semua larangannya.sebagaiman tercatat dalam Al-Quran, Sbb
Allah Berfirman :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
(Qs Al-Baqarah [2] : 186)
(Qs Al-Baqarah [2] : 186)
Dalam pembahasan ini saya akan menjelaskan bahwa doa yang dipanjatkan kepada Allah adalah bukti ketaatan kepada-Nya. Hasilnya akan mendatangkan pemberian dan pembalasan yang lebih dari permohonan kita.
Allah memerintahkan kepada hamba-hamba agar senantiasa meminta pertolongan kepada-Nya dengan cara berdoa dan menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Jika tidak mau berdoa atau malas berdoa dan tidak mengindahkan apa yang diperintahkan- Nya, Allah akan murka. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda, Sbb
“Barangsiapa tidak mau berdoa kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.” (HR Ahmad)
Penjelasan yang sama juga diulangi dalam Al-Quran, Bahwa Allah berfirman, Sbb :
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".
(Qs Al-Mu’Min [40] : 60)
(Qs Al-Mu’Min [40] : 60)
Ada beberapa alasan mengapa kita harus berdoa. Antara lain, dapat merubah Takdir yang telah ditetapkan Allah semasa dalam Kandungan. Doa merupakan bagian dari wasilah yang bisa mengubah ketetapan Allah. Doa yang dipanjatkan dapat menjauhkan dan menghindarkan manusia dari bencana atau keburukan yang akan menimpa. Dan selain itu berdoa’pun dapat mendatangkan Rahmat Allah kepada si pelakunya,Sebagaiman yg tercatat dalam sebuah Hadist, Sbb :
Ambillah kesempatan berdo'a ketika hati sedang lemah-lembut karena itu adalah rahmat. (HR.Ad-Dailami)
Seseorang bisa jadi karena dosa-dosanya telah ditetapkan siksa baginya, tapi karena dia berdoa dan minta ampun kepada Allah, maka dia bisa dijauhkan dari siksa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda :
Tidak ada manfaatnya bersikap siaga dan berhati-hati menghadapi takdir, akan tetapi do'a bermanfaat bagi apa yang diturunkan dan bagi apa yang tidak diturunkan. Oleh karena itu hendaklah kamu berdoa, wahai hamba-hamba Allah. (HR. Ath-Thabrani)