Zakir Naik tentang “Islam disebarkan dengan Pedang”?
Sesungguhnya
agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
(Qs Al-Imran [3] : 19)
(Qs Al-Imran [3] : 19)
Keluhan umum
di kalangan non muslim adalah Islam tidak akan memiliki jutaan penganut di
seluruh dunia, sekiranya ia tidak disebarkan dengan menggunakan kekerasan.
Poin-poin berikut akan menjelaskan bahwa selain di sebarkan dengan pedang,
kekuatan kebenaran, nalar, dan logikalah yang menyebabkan penyebaran Islam
menjadi pesat.
1. Islam
berarti damai
Islam berasal dari akar kata salaam yang berarti damai. Selain itu juga berarti penyerahan kehendak seseorang kepada Allah. Dengan demikian Islam adalah agama kedamaian yang diperoleh dengan penyerahan kehendak seseorang kepada kehendak Allah.
2. Terkadang
kekerasan harus digunakan untuk memelihara kedamaian
Tidak setiap orang di dunia mendukung perdamaian dan harmoni. Ada banyak orang yang akan merusak kedamaian demi kepentingan mereka sendiri. Ada kalanya kekerasan harus di gunakan untuk memelihara kedamaian. Persisnya untuk alasan inilah kita punya polisi yang menggunakan kekerasan terhadap para penjahat dan anasir anti-masyarakat menjaga kedamaian di suatu negara.
Islam
menjunjung tinggi kedamaian. Pada saat yang sama, Islam mendesak para
pengikutnya untuk melawan penindasan di mana pun berada. Perlawanan terhadap
penindasan di mana pun berada. Perlawanan terhadap penindasan mungkin terkadang
menghendaki penggunaan kekerasan. Dalam Islam, kekerasan hanya boleh dipakai
untuk menjunjung kedamaian dan keadilan.
3. Pendapat
sejarawan De Lacy O’Leary
Jawaban terbaik dari kekeliruan pandangan bahwa Islam disebarkan dengan pedang diberikan oleh sejarawan terkemuka De Lacy O’Leary dalam ‘Islam at the Cross Road’ halaman 8.
“Sejarah
menjelaskan”, katanya, “Bagaimanapun juga bahwa legenda tentang orang-orang
Islam fanatik menyapu dunia dan memaksakan Islam sampai menggunakan pedang atas
bangsa-bangsa yang ditaklukkan adalah mitos luar biasa fantastis yang pernah
diulang-ulang para sejarawan”.
4. Kaum
muslimin memerintah Spanyol selama 800 tahun
Kaum muslimin memerintah Spanyol selama sekitar 800 tahun. Kaum muslimin di Spanyol tidak pernah menggunakan pedang untuk memaksa orang berpindah agama. Setelah itu, kaum salibis datang ke Spanyol dan nyaris menyapu bersih kaum muslimin. Tidak ada seorang muslim pun di Spanyol yang bisa terang-terangan mengumandangkan azan.
5. 14 juta
orang Arab adalah Kristen Koptik
Kaum muslimin adalah penguasa tanah Arab selama 1400 tahun. Selama beberapa tahun Inggris berkuasa dan beberapa tahun juga Perancis berkuasa. Secara keseluruhan, kaum muslimin berkuasa di tanah Arab selama 1400 tahun. Namun, saat ini ada 14 juta orang arab yang memeluk Kristen koptik selama ratusan generasi. Apabila orang Islam menggunakan pedang, tentu tidak ada satupun orang Arab yang tetap beragama Kristen.
6. Terdapat
lebih dari 80% non muslim di India
Kaum muslimin memerintah India selama sekitar 1000 tahun. Kalau mereka mau, mereka punya kekuatan untuk membuat setiap non muslim India masuk Islam. Kini, lebih dari 80% penduduk India adalah non muslim. Semua orang India non muslim itu adalah saksi bahwa Islam tidak disebarkan dengan pedang.
7. Indonesia
dan Malaysia
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan mayoritas penduduk Malaysia adalah muslim. Orang boleh bertanya, “Pasukan muslim mana yang menyerbu Indonesia dan Malaysia?”.
8. Pesisir
Timur Afrika
Islam juga menyebar cepat di pesisir timur Afrika. Orang boleh bertanya lagi, jika Islam disebarkan dengan pedang, “Pasukan muslim mana yang menyerbu pesisir timur Afrika?”.
9. Pendapat
Thomas Carlyle
Sejarawan terkenal, Thomas Carlyle, dalam bukunya “Heroes and Hero Worship” menunjuk pada miskonsepsi tentang penyebaran Islam. “Memang dengan pedang, tapi dimana Anda akan meraih pedang? Setiap opini baru, pada awalnya pastilah sebuah opini minoritas yang ada dalam kepala satu orang saja.
Disitulah
opini itu bersemayam. Hanya satu orang saja di dunia ini yang mempercayai dan
ia harus melawan opini banyak orang. Bahwa ia menghunus sebilah pedang dan
berusaha menyebarkan dengan itu, hal itu tak banyak gunanya bagi dia. Anda
harus meraih pedang Anda! Pada umumnya, sesuatu akan menyebarkan diri
sebisanya”.
10. Tidak
ada paksaan dalam agama
Dengan pedang yang mana Islam disebarkan? Sekalipun kaum muslimin punya pedang, mereka tidak bisa serta merta menggunakannya karena Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
Tidak ada
paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat….(QS.Al-Baqarah:256)
11. Pedang intelektual
Inilah pedang pengetahuan. Pedang yang menaklukkan hati dan pikiran orang. Dalam surat An-Nahl ayat 125 disebutkan, “Ajaklah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.…..”
12. Agama
dengan peningkatan tertinggi dunia dari 1934 hingga 1984
Sebuah artikel dalam Reader’s Digest ‘Almanac’, tahun 1986, menyampaikan data statistik tentang peningkatan persentase agama-agama di dunia dalam setengah abad, yaitu dari 1934-1984. Artikel ini juga dimuat dalam majalah “The Plain Truth“. dalam artikel tersebut, Islam menduduki tempat teratas dengan peningkatan 235%, sedangkan Kristen hanya meningkat 47%. Seseorang mungkin bertanya, perang mana yang terjadi pada abad ini yang membuat jutaan orang masuk Islam?.
13. Islam
adalah agama yang paling cepat berkembang di Amerika & Eropa
Saat ini agama yang paling pesat perkembangannya di Amerika dan Eropa adalah Islam. Pedang mana yang memaksa mereka untuk menerima Islam dalam jumlah sebesar itu?
14. Analisis
Dr. Joseph Adam Pearson
Dr. Joseph Adam Pearson benar ketika mengatakan, “Orang yang khawatir bahwa senjata nuklir suatu saat akan jatuh ke tangan orang Arab tidak tahu bahwa bom Islam sudah dijatuhkan. Bom itu jatuh ketika Muhammad dilahirkan.”
Allah Swt Berfirman dalam Al-Quran, Sbb :
Sesungguhnya
(agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah
Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
(Qs Al-Anbya [21] : 92)